Untuk waktu yang lama, mereka belum melakukan pembayaran premi setiap bulan, pengguna harus memeriksa status BPJS Kesehatan sebelum dibekukan atau diblokir. Masalahnya, sekarang asuransi kesehatan yang diluncurkan oleh pemerintah ini, sangat penting untuk situasi tertentu, seperti penyakit mendadak dan perlu dibawa ke rumah sakit, dan tidak membebani secara berlebihan.
Membayar premi setiap bulannya murah, sesuai dengan kelas yang diikuti dan disesuaikan dengan kemampuan Anda berdasarkan pendapatan. Seharusnya, jangan telat bayar apalagi sengaja lupa. Sebab, ketika anda sedang sakit dan tiba-tiba langsung menggunakan BPJS, bayar langsung, bukannya cukup mahal?
Aturan terbaru bahkan mengatakan bahwa jika ada pengguna yang terlambat membayar, mereka akan segera diblokir tanpa menunggu terlalu lama. Oleh karena itu, bagi Anda yang lupa membayar tagihan BPJS, cek dulu statusnya apakah masih aktif atau belum.
Cara mengecek status BPJS Kesehatan juga mudah, kami akan sampaikan. Mulai dari mendaftar, cara mengecek status hingga manfaat memiliki BPJS. Dengan begitu, Anda nantinya akan mempertahankan keanggotaan demi asuransi kesehatan di masa depan.
Ketahui Dulu Cara Daftar BPJS Kesehatan
Sebelum kami sampaikan cara mengecek status masih aktif atau tidak menjadi anggota BPJS Kesehatan, memang Anda pasti sudah melakukan daftar BPJS kesehatan secara online atau bisa juga datang ke kantor.
Namun, masa pandemi saat ini jika ingin mendaftar keanggotaan lebih disarankan untuk mendaftar secara online demi mencegah penyebaran virus, karena bertemu banyak orang. Terlebih lagi, jika dilakukan via online, tidak perlu mengantri dan bisa menghemat waktu.
BPJS Kesehatan merupakan program yang dikembangkan oleh pemerintah bagi masyarakat dari semua kalangan, untuk dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang layak dan terjamin. Jadi, setelah terdaftar, jangan lupa untuk membayar premi. Sebagai pengingat, rutin cek status BPJS kesehatan.
Secara langsung, jika Anda ingin mendaftar sebagai anggota, mendaftar secara online dapat dilakukan dengan cara berikut:
- Anda harus terlebih dahulu mengunjungi situs resmi BPJS Kesehatan. Nanti ada kolom daftar, cukup klik dengan mengikuti semua prosedur dan petunjuk di dalamnya.
- Lengkapi formulir dengan baik, dan wajib memasukkan nomor kartu keluarga saat ini serta email aktif.
- Dapatkan  nomor virtual account untuk melakukan pembayaran melalui bank.
- Setelah melakukan pembayaran, baru kemudian cetak e-KTP untuk dibawa ke kantor cabang saat mengambil kartu BPJS asli Anda.
- Dalam proses pengambilan, diharuskan membawa beberapa dokumen pendukung yang dapat Anda ketahui melalui situs web.
Informasi tambahan bagi Anda, lebih mudah untuk mendaftar secara online, Anda bisa menginstal aplikasi mobile JKN terlebih dahulu dan mendapatkan beberapa keuntungan dalam menggunakan aplikasi smartphone.
Sebelum Cek Status BPJS, Ketahui Dulu Nomor Kepesertaan
Sebelum anda mendapatkan kartu aslinya, tentu anda tidak tahu berapa jumlah nomor keanggotaan yang valid. Hal ini juga membuat Anda tidak bisa mengecek status BPJS Kesehatan  atau bahkan tagihan.
Oleh karena itu, untuk lebih jelasnya, Anda wajib mengetahui nomor keanggotaan terlebih dahulu, sehingga anda ingin mengecek status, tagihan atau tanggal jatuh tempo dapat diketahui oleh semua orang.
Dalam melakukan langkah ini, cukup mudah dan tidak memakan waktu lama karena hanya menggunakan smartphone, cukup dari 2 alternatif berikut:
- Melalui Aplikasi Mobile JKN
Sebelumnya, Anda pastikan telah mengunduh dan menginstalnya di telepon, setelah itu login dan lakukan langkah-langkahnya:
- Pilih menu peserta
- Masukkan NIK (Nomor Induk KTP)
- Klik pencarian dan nanti nomornya akan terlihat.
- Cek dari Situs Resmi
Buka website bpjs-kesehatan.go.id dan langsung masuk ke menu cek iuran BPJS, langkah selanjutnya yaitu:
- Masukkan nomor NIK atau KK beserta tanggal lahirnya.
- Masukkan kode validasi
- Dan langsung klik cek, nantinya tagihan akan keluar serta nomor kepesertaan untuk bisa mengecek status BPJS kesehatan.
4 Cara Cek Kartu BPJS Kesehatan Yang Masih Aktif Atau Belum
Banyak orang terkadang lebih fokus pada pekerjaan mereka, sehingga beberapa hal mereka lupakan. Salah satunya adalah lupa membayar iuran dari BPJS. Hal ini sudah sering terjadi oleh masyarakat Indonesia saat ini.
Mengingat aturan baru bahwa telat bayar akan segera dibekukan. Ketika mereka baru ingat pembayaran iuran adalah iuran, segera cek status BPJS Anda  apakah masih aktif atau belum.
Untungnya, sekarang memeriksa status BPJS Kesehatan cukup mudah dan ada banyak cara yang bisa ditempuh. Saat mengingat pembayaran iuran, segera periksa sebelum terlambat. Karena membuka pemblokiran nanti juga cukup sulit dan membutuhkan waktu lebih banyak.
Sebaiknya cara cek status dengan mudah yang bisa anda lakukan sebagai peserta BPJS tanpa harus mengantri ke kantor cabang kota anda:
- Situs Web
Peserta pasti sudah tahu website resminya, bukan? Cukup login dengan:
- Masukkan nomor peserta, tanggal lahir, dan kode validasi pada menu cek iuran.
- Setelah itu status dan detail iuran akan keluar di layar sepenuhnya.
- SMS
Bisa juga melalui SMS dengan format: BILL (spasi) Nomor keanggotaan. Kirim ke nomor 087775500400. Tunggu beberapa saat sampai Anda mendapatkan balasan dari pusat.
- Aplikasi
Jika anda sudah memiliki aplikasi JKN, bahkan sangat mudah dan bahkan bisa menjadi pengingat pembayaran tepat waktu. Cara cek status BPJS Kesehatan melalui aplikasi adalah:
- Masuk dengan memasukkan nomor keanggotaan Anda.
- Setelah menu keluar, ketuk tagihan. Nanti akan keluar semua detail pembayaran dan status aktif atau tidak.
BPJS juga memiliki akun WhatsApp yang dioperasikan dari pusat Informasi. Simpan saja kontak 08118750400. Jika Anda menghubungi WA, Anda akan dibantu dengan informasi yang dibutuhkan. Termasuk bagaimana cara mengecek status BPJS Kesehatan.
Mengapa Mendaftar Menjadi Anggota BPJS Kesehatan?
Setiap tahunnya, pemerintah selalu memberikan kebijakan baru untuk program kesehatan ini, sehingga masyarakat Indonesia bisa mendapatkan pelayanan medis terbaik dan menjadikan negara ini selalu sehat.
Jika dibandingkan dengan perusahaan asuransi kesehatan lainnya, lebih baik Anda mendaftar BPJS hanya karena ada banyak manfaat yang diperoleh dengan satu KTP.
Meski dulu ada kasus korupsi di lembaga ini, namun semua sistem sudah kembali baik, dan iuran per bulan sudah stabil kembali. Jika Anda bertanya, mengapa Anda harus mendaftar dengan layanan kesehatan pemerintah berikut, inilah alasannya:
- Pertama, tentu saja, karena pembayaran preminya sangat murah per bulan.
- Bagi ibu yang akan melahirkan, dapat menerima fasilitas persalinan gratis.
- Selama kehamilan juga bisa melakukan USG tanpa dipungut biaya yang berlebihan.
- Dengan layanan kesehatan yang satu ini, hampir semua risiko kesehatan akan ditanggung oleh biaya. Jadi tidak perlu bingung ketika harus dirawat di rumah sakit, karena sudah ada BPJS yang menanggung biayanya.
- Setelah mendaftar sebagai peserta, masa tunggu tidak lama dan Anda bisa langsung menggunakannya dan menikmati banyak fasilitas kesehatan.
- Selama rajin membayar iuran, mampu menjamin kesehatan seluruh kehidupan pesertanya.
Berbagai polemik memang ada di dinas kesehatan ini. Hanya saja, sekarang manajemennya sudah baik dan Anda bisa menjamin kesehatan di masa depan dengan bergabung dengan keanggotaan. Pihaknya selalu rutin memeriksa status BPJS Kesehatan agar iuran tidak menunggak atau dibekukan.